From f78b52dabaf0fb3a638ab0f45981df3080c8b325 Mon Sep 17 00:00:00 2001 From: Andrian Santo Date: Wed, 3 May 2023 21:28:20 +0700 Subject: [PATCH 1/5] docs translation managing state --- src/content/learn/managing-state.md | 174 ++++++++++++++-------------- 1 file changed, 87 insertions(+), 87 deletions(-) diff --git a/src/content/learn/managing-state.md b/src/content/learn/managing-state.md index c88ae3796..4126abb5f 100644 --- a/src/content/learn/managing-state.md +++ b/src/content/learn/managing-state.md @@ -4,27 +4,27 @@ title: Managing State -As your application grows, it helps to be more intentional about how your state is organized and how the data flows between your components. Redundant or duplicate state is a common source of bugs. In this chapter, you'll learn how to structure your state well, how to keep your state update logic maintainable, and how to share state between distant components. +Ketika aplikasi Anda berkembang, penting untuk lebih memperhatikan bagaimana keadaan (*state*) Anda diorganisasi dan bagaimana aliran data antara komponen-komponen Anda. Keadaan yang redundan atau duplikat adalah sumber umum dari bug. Di bab ini, Anda akan belajar bagaimana mengatur keadaan (*state*) dengan baik, bagaimana menjaga logika pembaruan keadaan (*state*) agar mudah dikelola, dan bagaimana berbagi keadaan (*state*) antara komponen-komponen yang jauh. -* [How to think about UI changes as state changes](/learn/reacting-to-input-with-state) -* [How to structure state well](/learn/choosing-the-state-structure) -* [How to "lift state up" to share it between components](/learn/sharing-state-between-components) -* [How to control whether the state gets preserved or reset](/learn/preserving-and-resetting-state) -* [How to consolidate complex state logic in a function](/learn/extracting-state-logic-into-a-reducer) -* [How to pass information without "prop drilling"](/learn/passing-data-deeply-with-context) -* [How to scale state management as your app grows](/learn/scaling-up-with-reducer-and-context) +* [Bagaimana memikirkan perubahan UI sebagai perubahan keadaan (*state*)](/learn/reacting-to-input-with-state) +* [Bagaimana mengatur keadaan (*state*) dengan baik](/learn/choosing-the-state-structure) +* [Bagaimana "mengangkat keadaan (*state*) ke atas" untuk dibagikan antara komponen-komponen](/learn/sharing-state-between-components) +* [Bagaimana mengontrol apakah keadaan (*state*) akan dipertahankan atau direset](/learn/preserving-and-resetting-state) +* [Bagaimana menggabungkan logika keadaan (*state*) yang kompleks dalam sebuah fungsi](/learn/extracting-state-logic-into-a-reducer) +* [Bagaimana mengirimkan informasi tanpa "*prop drilling*"](/learn/passing-data-deeply-with-context) +* [Bagaimana mengembangkan manajemen keadaan (*state*) saat aplikasi Anda berkembang](/learn/scaling-up-with-reducer-and-context) -## Reacting to input with state {/*reacting-to-input-with-state*/} +## Merespon masukan dengan keadaan (*state*) {/*reacting-to-input-with-state*/} -With React, you won't modify the UI from code directly. For example, you won't write commands like "disable the button", "enable the button", "show the success message", etc. Instead, you will describe the UI you want to see for the different visual states of your component ("initial state", "typing state", "success state"), and then trigger the state changes in response to user input. This is similar to how designers think about UI. +Dalam React, Anda tidak akan mengubah UI dari kode secara langsung. Misalnya, Anda tidak akan menulis perintah seperti "nonaktifkan tombol", "aktifkan tombol", "tampilkan pesan sukses", dll. Sebaliknya, Anda akan menggambarkan UI yang ingin Anda lihat untuk berbagai keadaan visual dari komponen Anda ("keadaan awal", "keadaan mengetik", "keadaan sukses"), dan kemudian memicu perubahan keadaan sebagai respons terhadap masukan pengguna. Hal ini mirip dengan bagaimana desainer memikirkan tentang UI. -Here is a quiz form built using React. Note how it uses the `status` state variable to determine whether to enable or disable the submit button, and whether to show the success message instead. +Berikut adalah sebuah formulir kuis yang dibangun menggunakan React. Perhatikan bagaimana ia menggunakan variabel keadaan (*state*) `status` untuk menentukan apakah tombol kirim diaktifkan atau dinonaktifkan, dan apakah pesan sukses ditampilkan sebagai gantinya. @@ -37,7 +37,7 @@ export default function Form() { const [status, setStatus] = useState('typing'); if (status === 'success') { - return

That's right!

+ return

Itu Benar!

} async function handleSubmit(e) { @@ -58,9 +58,9 @@ export default function Form() { return ( <> -

City quiz

+

Kuis Kota

- In which city is there a billboard that turns air into drinkable water? + Di kota manakah terdapat papan reklame yang mengubah udara menjadi air minum?